January 08, 2022



First impression; excited, happy, sad, proud of myself.

Yep... tulisan pertama di tahun 2022 ini. Bukan sebuah tips. I just want to share story of my life. Actually, there is always struggle every year, that's life. Tahun 2021, aku bener-bener ngerasa useless. tertekan bangetlah. Dimana temen-temen udah kerja di kantoran 9 to 5. But, i just lay on my bed. Did nothing. I always tried my best. But i always failed. Apakah ini yang disebut quarter life crisis?

AND...

After trying to be positive. Berserah. Ikhlas. Trust to God. Okay... if God doesn't give it, it mean i don't deserve yet. You know what?

Aku benar-benar mendapatkan berkah yang luar biasa. I cry. Tuhan emang ga tidur. Rencana Tuhan emang selalu lebih indah dari yang kita kira. Mungkin, kemarin emang bukan waktunya aja. Sekarang aku bener-bener percaya bahwa jalan tiap orang beda-beda. Rejeki udah diatur (but harus ada effort juga). Yaaa.. Kita ga boleh bandingin diri kita dengan orang lain. Because, in life, I against my old self, not others.

Aku dapet kerja di tempat yang exactly same with what i wrote in my dream book. Semua yang aku tulis, kaya bener-bener nyata. Deket dari rumah, orang-orangnya baik, ga pernah lembur. Which is very good, buat aku yang masih handle bisnis fashion aku, Glodibery.

Selain itu, aku bersyukur banget. Orderan di Glodibery jadi banyak. Wishlist aku di dream book juga jadi nyata. And here my first income over 10 millions/month in Shopee!!!


 Lebih ga nyangkanya lagi. I passed CPNS!

Nantii... aku bakal spill cerita dan beberapa tips buat lulus CPNS yahh!!!

 

Hopefully, this year i will be better than my old self. Buat kamu yang ngerasa hidup kamu f*ck up. Just relax, stay positive. Everything will be okay. I trust you can fight and face all the reality.

Thanks wik, i proud of you.


Read More

September 30, 2019

Tips Mudah Lapor SPT Tahunan bagi Wajib Pajak Orang Pribadi

https://i0.wp.com/www.mediasulsel.com/wp-content/uploads/2019/03/Pelaporan-SPT.jpg?resize=990%2C556&ssl=1
Source: mediasulsel.com
Selama 2 minggu menjadi relawan pajak 2019 memberikan banyak kesan yang tidak terlupakan, mulai dari WP (Wajib Pajak) yang ramah banget, WP yang cuek banget, WP luar negeri, WP yang gak mau ngisi data sendiri dengan alasan ga bisa pake laptop, sampe WP yang marah-marah karena status SPT-nya “kurang bayar”. Berbagai jenis manusia dengan karakter yang berbeda-beda sungguh mewarnai cerita selama kurang lebih 2 minggu menjadi relawan pajak.

Sebenernya, lapor SPT Tahunan untuk WP OP (Wajib Pajak Orang Pribadi) khususnya yang pegawai itu mudah sekali loh. Hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah Formulir 1721 A1 atau 1721 A2. Bedanya, jika formulir 1721 A1 diserahkan kepada karyawan/pegawai swasta, formulir 1721 A2 diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI atau Polri.

Setelah itu, pastikan No EFIN (Electronic Filing Identification Number) dan password login djp online serta email terdaftarnya diingat yah. Kalo kalian belum punya No EFIN, maka kalian wajib datang ke KP2KP terdekat untuk mendapatkan No EFIN. Kalian hanya perlu membawa fotocopy KTP dan NPWP. Jadi No EFIN ini fungsinya sebagai nomor identitas yang nantinya dapat digunakan untuk melakukan transaksi elektronik atau e-filling. Setelah mendapat No EFIN, kalian bisa melakukan aktivasi ke https://djponline.pajak.go.id/registrasi. Registrasinya tidak harus di KP2KP yaa, di rumah atau dijalan atau di tempat nongkrong juga bisa kok asal ada kuota internet yaa hehe. 

Nah kalo kalian lupa No EFIN, kalian juga harus datang ke KP2KP terdekat. Sebenarnya, jika kalian sudah melakukan aktivasi/sudah pernah login ke djponline dan kalian sudah ingat password saat login, maka No Efin tidak diperlukan yah. No EFIN hanya diperlukan saat aktivasi ke djponline (semacam registrasi awal), dan saat kalian lupa password login ke djponline-nya. Jadiiiiii tolong banget yahh password login nya harus banget untuk di ingat, jangan sampai lupa.

Nah setelah aktivasi, barulah kalian bisa login ke djponline, dan melaporkan SPT Tahunan. Pastikan data yang kalian input sesuai dengan yang tertera di formulir 1721 yang kalian dapatkan yah dari masa pajaknya, jumlah nominal penghasilan bruto, jumlah pph terutang (pajak penghasilan terutang), dan tidak lupa PTKP nya. Jika ternyata statusnya “lebih bayar” / “kurang bayar” segeralah lapor ke KP2KP terdekat.

Banyak kasus, terutama ibu-ibu yang mengisi PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) yang tidak sesuai dengan formulir yang diperoleh. FYI, untuk ibu-ibu yang bekerja dan mempunya suami yang juga bekerja maka jumlah tanggungan (anak) akan masuk ke PTKP suami, bukan istri. Jadi PTKP untuk istri yang memiliki suami yang bekerja maka PTKP-nya adalah TK/0. Trus kalo suaminya sudah tidak bekerja bagaimana? Maka istri wajib meminta surat keterangan di kepala desa bahwa benar suaminya sudah tidak bekerja. Setelah itu, barulah istri bisa menggunakan PTKP K/2 (sesuai jumlah orang yang ditanggung).

Oh iya, bagi kalian yang masih awam dengan pengisian SPT, DJP juga memudahkan kalian dengan memberikan opsi mengisi e-filling dengan bentuk panduan. FYI, ada 3 opsi yang disediakan oleh DJP, yaitu: dengan panduan, dengan bentuk form, upload berkas.

Se-simple itu kannnn? Di zaman kaya gini, kayanya semua jadi lebih mudah dan cepat ya? Untuk itu gaada alasan lagi dong buat ga lapor pajak? Sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya kita melakukan kewajiban kita bukan? Hitung, Bayar, Lapor. Hitung dan bayar sudah di lakukan perusahaan kalian sebagai pemungut pajak. Hanya lapor aja masa masih keberatan?  Ayoo tunjukan kontribusimu pada negeri ini. Mulai lakukan yang sederhana aja dulu. Jangan sampai terlambat yaaa, batas akhir lapor adalah akhir bulan maret! #PajakKitaUntukKita
Read More

August 27, 2019

Trip Murah ke Nusa Penida 2D1N cuma 400RIBU

Nusa penida akhir-akhir ini jadi tujuan wisata di Bali yang harus banget masuk ke bucket list kalian. Pemandangan pantai yang sungguh luar biasa. Apalagi Diamond Beach di Nusa Penida Bagian Timur, keren banget berasa lagi ada di Raja Ampat. Oiya tepat setahun yang lalu, aku ke Nusa Penida nih. Jadiii sekarang aku mau sedikit cerita gimana perjalanan aku ke Nusa Penida. 

Broken Beach
Aku bareng temen-temen aku memutuskan gak pake jasa trip planner. Kita memilih untuk backpacker-an gitu hehehe. Oke, perjalanan dimulai dari Sanur, kita pake fast boat gitu kan. Awalnya kita udah booking online tapi ternyata namaku gaada. Tips: langsung order tiketnya di Sanur aja guys. Ga usah ribet-ribet booking H-1 gitu. Setidaknya kalian belinya 15 menit sebelum keberangkatan. Kemarin kita berangkat pukul 10.00 WITA pake Maruti Express Boat. Harga tiket PP itu 150 ribu/orang.

Lanjut, sampai di Pelabuhan Banjar Nyuh kita udah diserbu sama orang-orang lokal yang nawarin sepeda motor untuk di sewa. Tips: sebelum memutuskan untuk nyewa motor, cek dulu yaa kondisi motornya, mulai dari rem (ini paling penting), ban-nya jangan pilih yang kempes, usahain bensinnya isi yaaa. Harga sewanya 70 ribu untuk 24 jam. Motornya karena dipake untuk 2 orang jadi bayarnya split gitu, tiap orang kena 35 ribu. Persewaan mobil juga ada, harganya 600 ribu untuk 24 jam. Emang lebih nyaman dan aman pake mobil sih, cuma karena kita #TeamHemat jadi kita lebih pilih naik motor. Walaupun panas-panasan, dekil kena debu gapapa lah yang penting feel backpacker-an nya bener-bener dapet banget hahaha. Nah keluar dari pelabuhan itu ada pom bensin kok jadi ga usah khawatir. Ohiya, biaya bensin yang kita habisin itu 60 ribu selama 2 hari. Disana bensinnya mahal guys :(
Pelabuhannya kaya gini, jadi ga perlu takut basah deh hihi. Source: Google
Nah lucunya, padahal H-2 keberangkatan kita udah booking penginapan di wilayah Toya Pakeh. Trus rencananya kita juga bakal dijemput sama petugas nya. Eh masa dijemputnya pake motor. Yakali, mau jemput 5 orang pakai motor itu gimana ceritanya coba. Jadi kita memutuskan untuk nyewa motor dulu, setelah itu kita ikutin bapak itu ke penginapan kita. Dannn taraaaa….. ternyata nama kita gaada di list dong. Padahal tempatnya bagus sekaliiiii viewnya pantai dan pohon-pohon kelapa. Lalu ada Bapak yang baik hati cariin kita penginapan yang MURAH #TeamHemat. Lalu Bapaknya saranin kita di Jasmine Inn. First Impression, penginapannya kaya kos-kosan gitu. Kita udah saling liat-liatan satu sama lain, kaya ngasi kode “Yakin nih?” Trus makin masuk ke dalem, eh ternyata ada kamar yang lumayan gede. Trus kita kan cari yang cukup buat 5 orang. Tapi mboknya bilang gaada, adanya yang 3 orang. Trus kita nego-nego akhirnya kita dapet harga 500 ribu/malem  untuk 5 orang plus additional bed. Baru masuk ke kamarnya, yahhh ga mengecewakan lahh, ada AC, TV, Wi-fi, kamar mandi dalem. Ga rugi dehh bayar segitu. Lokasi penginapannya juga lumayan strategis deket jalan utama. Mbok-nya juga baik banget guys, padahal harusnya ya kita check out jam 1 tapi kita telat, karena kita baru balik jam 2.30. Syukurnya Mbok-nya ga minta tambahan charge. Trus udah telat, kita numpang makan JFC lagi di sana (di bale bengongnya itu). Overall, I recommended this place to you guys. 
Nah ini penginapan di Jasmine Inn. Source: Google
Selanjutnyaaa… kita leyeh-leyeh sebentar dulu. Trus, Mbok-nya nyaranin kita buat ke Kelingking Beach – Broken Beach-Angel’s Billabong-Crystal Bay buat liat sunset. Nah, perjalanan ke Kelingking Beach aman sih dan pemandangannyaaa indahhh sekaliiii. Akhirnyaa kesampaian juga buat kesiniiiii. Tapi sayangnya belum sempet ke bawah karena kalo kita ke bawah takut waktunya ga keburu. Tiket masuknya hanya Rp10.000
Kelingking Beach
Selanjutnya, kita ke Broken Beach dan Angel’s Billabong. Nah ini nih yang dibilang sama driver mobil yang di pelabuhan tadi. Nyatanya, emang separah itu. Jalannya rusak banget, trus berdebu. Jauh banget lagi! Tips: Kalo pake motor harus pake masker yaa dan hati-hati. Di perjalanan kesana kita udah liat 2 bule yang jatuh di jalan. Ohiya, jalan lupa bawa makan juga yaa, karena disana mahal-mahal. Kebetulan, kita gaada yang bawa makan ataupun minum kan, jadi terpaksa kita beli aqua yang gede lagi lagi biar hemat. Itu harganya Rp 10.000. Itu kondisi jalannya pada bulan Agustus 2018 yaa. Semoga semakin kesini udah bisa di improve lagi sama pemerintah. Disini cuma bayar parkir 1 motor cuma Rp10.000. 
Broken Beach
Laluuu, kita ke Crystal Bay di sore hari. Sayangnya mendung, jadi sunsetnya ga indah. Oh iya kita ga bayar masuk, karena kita wisatawan lokal heheh. Nah pulang dari sini, udah sore banget kan yah. Trus tiba-tiba motor temen aku mati dan ternyata habis bensin. Alhasil aku harus cari dagang bensin trus balik lagi kesana. Karena udah gelap, dan kita cewek-cewek. Untungnya ada Bli-bli yang nemenin sambil senterin gitu biar ga serem-serem banget. Tips: kalian harus perhatiin bensin kalian yaa, jangan sampai kalian dorong motor ke dagang bensin. Disini dagang bensin nya jauh-jauh. Setelah itu kita makan deh di pinggir jalan. Kita beli makan aja loh, minumnya Aqua yang tadi kita beli itu. Kita beli lalapan Rp30.000. Disini serba mahal guys, padahal udah pinggir jalan :( 
Cristal Bay
Lalu hari kedua, barulah kita ke bagian timur. Jadi Kelingking, Broken, Bilabong, dan Crystal Bay itu merupakan objek wisata di bagian barat yaa guys. Kita ke 2 tempat yaitu Pantai Atuh, dan Rumah Pohon Molenteng.  Ternyata mereka bersebelahan dong. Jalannya lumayan rusak sih. Jadi harus hati-hati kalo kalian naik motor. Biaya masuk ke Pantai Atuh free, kalo Rumah Pohon Molenteng Rp5.000/orang. Nah di Rumah Pohon Molenteng ini nih mata kalian akan termanjakan, karena view-nya kaya kalian lagi ada di raja ampat. Keren bangettt lah pokoknyaaa. Kalo kalian ke Nusa Penida, wajib banget buat kesini. WAJIB! 
Rumah Pohon Molenteng


Ah iya, pulangnya kita makan lagi di JFC biar murah. Kira-kira kita habis Rp18.000/paket gitu deh kalo ga salah. Setelah itu kita pulang dehhhh… Ohiya, karena sewa motornya 24 jam aja. Kita pinjem kan sekitar jam 1 siang, kita kembaliinnya jam 3. Jadi kena tambahan charge lagi 40 ribu.

Jadi total biaya yang kita keluarin itu:
Transport  Boat PP + Bensin + Sewa Motor = Rp235.000
Penginapan= Rp100.000
Makan + Air = Rp 50.000
Tiket Masuk= Rp20.000

Jadi biaya total yang kita keluarkan adalah RP405.000. Menurut aku ini udah lumayan murah dibandingkan pakai trip planner setengah hari bayar 350ribu/pax. Tapi kembali ke pribadi masing-masing sih. Kalo kalian mau yang simple, ga ribet, aman, dan teratur kalian lebih baik pake jasa trip planner

Ini pengalaman yang gak terlupakan banget deh. Banyak kejadian-kejadian konyol dan unpredictable gitu. Sungguh perjalanan ini memberikan aku dan teman-temanku banyak pelajaran berharga. Tapiiii kita ga kapok tuh. Kemana lagi yah setelah ini????
Read More